Judul : CERITA SEX GENTOT DENGAN SEPUPUKU YANG MASIH PERAWAN
link : CERITA SEX GENTOT DENGAN SEPUPUKU YANG MASIH PERAWAN
CERITA SEX GENTOT DENGAN SEPUPUKU YANG MASIH PERAWAN
CERITA SEX - Perkenalkan namaku Gilang, umurku masih 22 tahun. Kejadian ini
bermula ketika keluarga besarku semua berkumpul karena suatu tradisi
setahun sekali keluargaku pasti berkumpul bergiliran dimasing-masing
rumah. Naaah dalam kumpul kali ini, keluarga besarku memutuskan untuk
pergi muncak. Dan setelah semua setuju, akhirnya keesokan kita semua-pun
langsung berangkat kepuncak.
Karena kita berangkat dari rumah sudah hampir sore, maka kita sampai
puncak tengah malam. Sampai di villa, kita semua langsung istirahat
karena kelelahan dalam perjalanan. Keesoakn harinya, aku dan sepupuku
yang bernama Endah duduk diteras sambil mengobrol.
Sedikit gambaran tentang Endah, dia orangnya tinggi seperti aku sekitar
168cm dan Endah memiliki tubuh yang sangat indah dengan buah dada yang
cukup besar sekitar 36B, pantat yang bulat padat, kulitnya putih mulus,
rambutnya hitam panjang, serta pinggang yang begitu langsing, hingga
Endah terlihat sangat perfect.
“Nanti malam acaranya ngapain kak??” ujar Endah
“Mungkin pada karaokean dek, lha kenapa dek???” tanyaku
“Aaaahh…enggak papa kok kak, Cuma tanya aja” jawabnya sambil tersenyum
“Aaahhh…gak mungkin kalau gak ada apa-apa, kamu BT yaaa???” tanyaku mendesak
“Iya kak, nanti kalau karaoke pasti aku disuruh nyanyi sama papah” jawab Endah jujur
“Yaudah bilang aja sama papah kalau kamu lagi gak pengen nyanyi. Emang
kamu sendiri pengen ngapain say?” (aku dan Endah sudah biasa manggil
sayang-sayangan meskipun didepan keluargaku)
“Nggak…Pokoknya lagi pengen bebas ajah…Lagi gak pengen disuruh-suruh” ujar Endah ketus
“Oooo…Terus kamu lagi pengen ngapain dong say?” tanyaku lagi
“Gimana kalau kita jalan-jalan aja pake mobil. Nanti aku minjem mobilnya papah ajah. Nanti kamu yang nyetir” ujar Endah
“Oke aja dech. Tapi jam berapa? Soalnya jam lima aku mau nata makanan” tanyaku
“Jam 8 nan aja yah kakakku sayang, jadi kita sama-sama sudah gak ada kerjaan. Setuju?”
“Okey deeehh”.
Pukul lima sore aku langsung menuju kamar Endah. Kuketok pintu kamarnya 4
kali, terus aku belakangin pintu. Tak lama kemudian Endah membuka
pintu, Endah menyuruhku masuk.
“Kak, kunci pintunya donk, akuu mau mandi. Kakak udah mandi belom?”
Ternyata saat itu Endah cuma pakai handuk waktu kubuka pintu kamarnya
“Udah lah, masa mau jalan-jalan gak mandi? Emang kenapa mau mandi bareng?”
“Boleh… yuk!” Jawab Endah antusias
“Gak aaahh, orang becanda juga, aku baru mandi tau”
“Yaudah…aku mandi dulu ya. Kamu tunggu bentar yah… Kalau mau pakai
laptop pakai aja, itu ada didalam tas. loginnya Erma passwordnya ******”
“Okeeyy” Abis itu Endah nyium pipiku
Masih anget nih laptop. Begitu kubuka laptop dan login masuk, mucullah notepad yang isinya :
“Kak, liat keluar jendela deh, jalanan macet banget. Gak usah
jalan-jalan yah…Ooo iya, kayaknya view dari kamar kamu lebih bagus deh.
Nanti bawa laptop aja kesana. Jadi kita ngobrol sambil denger lagu”
Kok pakai pesen segala sih, kenapa tadi gak ngomong langsung saja tadi.
“Aku masih belom curiga, soalnya aku mikir, sepupuku ini ngapain mikir
yang enggak-enggak”
“Dek, jendela kakak buka yah. Kakak mau ngerokok. Ooo iya minta rokok
ya. Rokok kakak ketinggalan dibawah” Teriakku didepan pintu kamar
mandinya Endah
“Pakai aja kak, rokokku ada didalem tas kecilku”
Tak berasa sudah 4 batang malboro merah punya Endah habis. Soalnya aku
maen game flash yang ada dilaptop Endah sambil dengerin mp3 koleksinya
sepupuku.
Endah keluar dari kamar mandi. Loh? Kok bugil?
“Ehhh Erma malah telanjang Jalan-jalan lagi…” Celetuku
“Aaahh, biarin aja. Kakak ini yang ngeliat” Aku cuma bisa geleng-geleng aja
Seketika itu aku konak gara-gara liat puting merah muda indah dan meki tanpa rambut kemaluan yang sangat harum sekali.
“Udah baca kan pesenku? Itu loh yang di notepad tadi?” Tanya Endah
“Ooooww…sudah kok. Kenapa kamu gak bilang dari tadi? Ya udahlah, ayo kekamarku”
Aku jalan duluan nenteng laptop Endah ditangan kanan, sambil megang
rokok ditangan kiri. Habis kubuka kamarku, kutaruh laptop dimeja lalu
kucolok kabel speaker aktif kecil yang kubawa dari rumah.
Tak lama kemudian Endah masuk, lalu Endah langsung nutup dan mengunci pintu kamarku.
“Kok dikunci dek?” Tanyaku sedikit bingung
“Biar gak ada yang gangguin” Jawabnya manja
Seraya mendengarkan musik, Endah narik tanganku, yang otomatis aku jadi
balik badan. Kemudian Endah nyium bibirku sambil berkata,
“Ajarin aku ML dong kak”
“Beneran? Yakin? Kamu gak salah?” candaku sambil tertawa
“Emang aku keliatan lagi becanda ya kak?? Mending minta ajarin sama kakak”
Gak pake mikir lama lagi, langsung saja kukecup bibirnya.
Tanpa komando, Endah langsung membuka semua pakaian yang nempel
ditubuhnya. Aku juga gak mau kalah, dalam hitungan detik aku sidah
telanjang. Perang bibir-pun dimulai lagi. Pelan-pelan bibirku pindah
dari bibir ke telinga, kujilati telinga dan sesekali kugigit kecil.
Endah cuma bisa mendesah. Begitu jilatan kupindah kebagian belakang
kupingnya, reflek Endah megang pinggangku. Sementara Endah
menggelinjang, bibir dan lidahku mulai berjalan menuju bagian belakang
leher yang kemudian kembali kearah leher dan segera turun ke bagian
dada.
Tangan kiriku mulai beraksi dipayudara kirinya sementara tangan kananku
bermain dimemek Endah. Sesekali aku bangkit untuk mencium bibir Endah.
Sekarang aku mulai menjilat lubang pusar Endah. Tak ayal Endah-pun
memegang rambutku karena kegelian.
Kemudia kuminta Endah untuk duduk diatas tempat tidur yang sudah aku
kasih alas pake handuk bekas mandiku tadi. Kuminta Endah ngangkang dan
kukecup lembut memeknya.
“Baru kucukur tadi loh kak, jadi bagus kan?” ucap Endah
“Udah bagus, wangi pula…” jawabku
Tanpa panjang lebar, mulailah lidahku berkelana dipintu vagina Endah
sepupuku sendiri. Saat lidah dan bibirku menjamah klitoris miliknya,
Endah sembari menggelinjang menjambak rambutku dan mulai berdesis
nikmat.
“sss… ssh… don’t stop please… don’t”
Mendengar desahan Endah, aku semakin nafsu untuk menjilat dan menyedot
cairan dari memek Endah yang sudah dari tadi basah. Dan aku mulai
mencoba variasi jilatan plus permainan jari didalam vagina Endah.
Sekitar 7 menit kemudian, Endah menggelinjang hebat karena telah meraih
kenikmatan tiada taranya untuk yang pertama.
“Kak, aku mau nyobain punya kamu donk” ujarnya
“Kamu bisa mainin ini pake mulut kamu gak?” Sembari menunjuk k0ntolku yang sudah menghitam karena kerasnya aliran darah
“Ajarin…” Jawabnya dengan nada manja
“Kamu jilat dulu” Pintaku sambil tiduran disamping Endah
Lalu Endah bangkit dan membungkuk meraih k0ntolku dan mulai ngejilat perlahan.
“Sekarang kamu emut deh” Pintaku
“Muat gak nih?” tanya Endah (Maklum k0ntolku cukup besar dan panjang dari standar orang Indonesia)
“Setelah k0ntolku masuk kedalam mulut Endah yang lama-lama nafsuin ini,
kuminta Endah sesekali pake lidahnya juga. Setelah kurang lebih 5 menit
k0ntolku disedot-sedot, kuminta Endah untuk menghentikan aktifitasnya
itu. Kuminta Endah tiduran, kemudian kulingkarkan kaki mulusnya itu
dipinggangku. Pelan tapi pasti, kuarahkan penisku kedepan vagina Endah.
“Pelan-pelan kak, akuu masih perawan” Aku cuma bisa ngangguk…
“KAMPREEET… Bisa bentar doang nih… Perawan pasti masih peret…” Pikirku
Perlahan kumasukin dan ternyata benar, sempit banget namun aku tetep
jaga pikiranku biar gak terlalu kebawa nafsu. Kalo nafsu semua gak
nyampe 2 menit juga keluar. Sekitar 2 menit prosesi sakral itu
berlangsung, Aku ngerasa kayak ada yang menghalangi k0ntolku ini menuju
sasaran.
Kami ciuman sembari kutekan sedikit lebih keras penisku. Tiba-tiba lidahku digigit sama Endah,
“Saa…kit…” rintihnya sambil menitikan air mata. Tembus nih
“Kucabut aja yah” Gak tega juga nyakitin adek sepupu sendiri
Ditahannya badanku pake kakinya waktu mau kucabut k0ntolku dari vaginanya.
“Katanya sakit?” tanyaku
“Gak papa, yang penting kakak seneng” jawabnya
“Bener nih?” tanyaku lagi
Endah cuma ngangguk, sambil nyium Endah, kutekan lagi perlahan sambil
kumainkan toket putih dan klitorisnya yang berwarna merah itu. Sekitar
5menit kemudian, Endah menjerit kecil.
Ternyata sudah mentok.
Kujilat leher dan telinganya sambil perlahan kugoyang k0ntolku keluar masuk. 5menit berlalu saat Endah mendesah dan meracau
“Faster please, sakit… tapi… enak…” Endah menjerit kecil saat k0ntolku mentok dirahimnya
Lalu kuperlambat gerakanku.
Masukin pelan-pelan, tapi mundur seketika,
maju pelan-pelan, mundur secepat kilat.
Endah terlihat menikmati sensasi
yang kubikin barusan.
Ternyata hal itu bikin Endah semakin liar.
Sejurus kemudian Endah sepupuku yang menggairahkan terlihat darah
perawannya mengalir pada pahanya ketika kubalikkan badanku. Akhirnya…
Posisi yang kusuka
Kayaknya gak sampai 10 menit, Endah sudah kayak profesional aja nih.
Sedotannya mantap, tarikannya kenceng. Ah… Bisa mati konak sebelum cum
nih pikirku.
Keringat bercucuran dikamar yang berudara dingin puncak
itu.
Keliatannya Endah sudah mau keluar nih. Karena sedotan vaginanya
semakin kenceng dan temponya semakin cepat. Suara-suara nafsu-pun mulai
menggema dikamarku yang cukup besar dan agak terpencil… Kurasa penisku
kayak disedot pake vacuum cleaner. Rasanya kenceng banget! Ternyata
Endah baru saja keluar. Endah terkulai lemas diatas badanku.
“Say, sekarang gantian yah. Aku berasa nanggung nih” pintaku
“Terserah kamu kakakku sayang” balasnya
Tanpa basa-basi, kurubah posisi Endah sehingga nungging didepanku.
Posisiin tanganku dipinggang Endah sepupuku yang cantik dan
menggairahkan. Dan mulai kugenjot dari belakang. Setiap kali k0ntolku
mentok, Endah menjerit kecil. Dan Endah mulai bermain dengan klitoris
miliknya sendiri. Sekitar 10 menit kugenjot vagina Endah, kurasa aku
pengen keluar nih.
“Saay, kamu mens kapan?” Tanyaku tanpa putus genjotan bahkan mempercepatnya
“Aaahhh… 2 ha… aw… 2… hari… ah… lagi… kena… knapa?” balas Endah sambil terus mendesah
“Kakak… dah… mau… keluar…” Erangku
“Ters… ss… serah… kakak”
“Hamil, hamil deh. Bodo amat” Pikirku
“Saayyy… kakak… mau… keluaaarr… Aarrgh…” aku menjerit kecil
Kumentokin dan kutancepin dalem-dalem k0ntolku. Dengan tanganku masih
dipinggang Endah, kutarik pinggang Endah kearahku hingga menimbulkan
rasa mentok yang luuarrr biasa.
Endah menjerit sambil menitikan air mata
saat kukeluarin pejuhku didalem vaginanya.
Kulonggarkan peganganku
dipinggangnya setelah tetesan pejuhku yang terakhir.
Aku duduk disamping Endah dan nyium dia.
“I’am sorry, sorry if i’d cum inside of you”
“Gak papa, kalaupun aku hamil, kita nikah aja sekalian ya kak”
Sambil kujilat air matanya, dia bisikin sesuatu,
“Say…terakhir itu sakit tapi bisa bikin aku puas banget loh saayy. Kapan-kapan kita ulangin lagi ya. I love you”
“I love you too my sweety…Emmmuuaaccchhh”
Demikianlah Artikel CERITA SEX GENTOT DENGAN SEPUPUKU YANG MASIH PERAWAN
Sekianlah artikel CERITA SEX GENTOT DENGAN SEPUPUKU YANG MASIH PERAWAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel CERITA SEX GENTOT DENGAN SEPUPUKU YANG MASIH PERAWAN dengan alamat link https://agenlendir69.blogspot.com/2017/07/cerita-sex-gentot-dengan-sepupuku-yang.html
No comments:
Post a Comment